Monday, July 1, 2013

arti lambang ' V ' tanpa kita sadari

Kebanyakan dari kita pasti menggunakan lambang ‘V’ di kehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari. Akan tetapi, pernahkah terlintas dalam benak anda apakah sebenarnya makna arti dari lambang ‘V’ itu sendiri? Seringkali kita menggunakan lambang ‘V’ ini untuk mengekspresikan akan suatu hal. Contoh sederhananya
saja: pada saat kita selesai mengejek teman dengan candaan secara spontan kita pasti mengarahkan lambang ‘V’ ke arah teman yang sedang kita ejek tersebut yang berarti peace atau damai untuk memberitahukan kepada teman kita bahwa kita sedang bercanda dengannya, terkadang juga kita menggunakan lambang ‘V’ ini untuk meyakinkan kepada lawan bicara kita bahwa apa yang sedang kita bahas dengannya adalah benar adanya dengan mengarahkan lambang ‘V’ kepada lawan bicara kita yang biasanya diikuti dengan kata sumpah atau suwer, dan terlebih lagi kita juga sering menggunakan lambang ‘V’ ini pada saat kita sedang pose berfoto ria dengan teman-teman kita untuk mengekspresikan kegembiraan yang sedang kita rasakan pada saat itu yang biasanya dengan menggunakan kedua tangan kita membentuk lambang ‘V’ ini.

Tahukah kamu bahwa lambang ‘V’ yang biasanya kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari kita itu ternyata mengandung banyak arti dan nilai-nilai sejarah? Awal mula lambang ‘V’ ini digunakan selama perang dunia kedua berlangsung oleh Winston Churchill yang memiliki arti sebagai lambang kemenangan atau victory (arah telapak tangan menghadap ke depan atau pada orang yang kita tuju).

Bahkan lambang ‘V’ ini memiliki arti yang berbeda-beda di berbagai Negara yang membedakannya hanya letak dari arah telapak tangan kita saja.

Arah telapak tangan menghadap kepada orang yang kita tuju:

    Dua – Bahasa nonverbal dari suatu bilangan (digunakan di seluruh Negara)
    Victory atau kemenangan – suatu keadaan dimana kita memenangi suatu kompetisi atau peperangan (selama perang dunia kedua lambang ‘V’ menjadi terkenal karena Winston Churchill) di Belgia
    Damai atau Persahabatan – awal mulanya di populerkan di Amerika pada gerakan perdamaian pada tahun 1960.
    Telinga Kelinci – digunakan di atas kepala bagian belakang orang yang hendak difoto.
    Huruf V – lambang salah satu abjad huruf
    Kebebasan atau vrijheid – di Negara Belanda lambang ‘V’ ini digunakan untuk mengekspresikan kebebasan yang mereka alami selama perang dunia kedua

Arah punggung telapak tangan menghadap orang yang dituju:

    Celaan atau Hinaan – biasanya lambang ini dianggap tidak sopan atau tabu di Negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa mereka sehari-hari yang berarti ‘umpatan’ (Australia, New Zealand, Afrika Selatan, Irlandia, dan Amerika Serikat)
    Damai – gestur seperti ini di Negara Amerika dan Kanada dianggap mengisyarakatkan perdamaian dengan tidak hormat kepada orang yang dituju
    Ucapan Selamat Tinggal – pada komunitas remaja di Amerika selain sebagai ucapan selamat tinggal lambang ‘V’ ini juga dimaksutkan untuk suatu ekspresi atau pose yang menunjukkan kemaskulinan seorang pria dengan raut muka ‘tanpa senyum’ sedikitpun

Seiring dengan berkembangnya jaman, arti makna lambang ‘V’ pun mengalami banyak pergeseran makna. Kasus yang pernah terjadi adalah lambang ‘V’ dengan arah telapak tangan menghadap kepada orang yang kita tuju pada masa perang Vietnam dahulu diartikan sebagai lambang protes massa akan anti-perang. Namun, makna tersebut menjadi hilang dikarenakan kebanyakan orang yang menggunakannya sebagai lambang perdamaian di hampir setiap Negara di dunia. Terlepas dari itu semua sebenarnya pergeseran arti makna dari lambang ‘V’ ini dikarenakan oleh kebudayaan yang terdapat pada masing-masing Negara di dunia ini dan dipengaruhi oleh perkembangan jaman yang sangat pesat sekarang ini.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.